PENGERTIAN
JARINGAN LAN

LAN (Local Area Nerwork) adalah
jaringan computer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti
jaringan computer kampus,gedung ,kantor,dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil. Saat ini, kenbanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b(atau biasa di sebut WI-fi) juga sering di
gunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi WI-fi biasa di sebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau computer mempunyai daya
komputesi sendiri, berbeda dengan konsep dump
terminal. Setiap computer juga dapat mengakses sumberdaya yang ada di LAN
sesuai dengan hak akses yang tekah di atur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer . Pada
LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai
Berbeda dengan jaringan Area Luas atau
Wide Area Network(WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator tekomunikasi
Di sini saya akan memberi sedikit cara membangun jaringan
LAN dengan menggunakan kabel
UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standar kabel
untuk koneksi jaringan LAN.
Komputer yang dipakai pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN
Card atau disebut juga NIC (Network Interface
Controller), atau Ethernet Card.
Cara Membuat Jaringan LAN
Jaringan LAN merupakan jaringan komputer local yang digunakan untuk area terbatas seperti rumah ataupun sekolah. Jaringan LAN sangat mudah dibuat karena hanya membutuhkan beberapa peralatan dan setting pada komputer. Kali ini saya akan menjelaskan secara singkat 'cara membuat lan sendiri' pada windows 7.
Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
- Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN - Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN - Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi. - Ethernet Cable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer. - Modem
Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut. - Peralatan lain
Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.
Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan. anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas.
Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)
1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch
Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.
Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server, silahkan buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing, lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet
Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya,
- buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center.
- Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
- Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
- klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically.
Jaringan
WAN
Wide Area Network (WAN) adalah suatu jaringan yang digunakan untuk membuat
interkoneksi antar jaringan komputer local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama lain,
yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi
batas geography – lintas negara dan benua. Ada beberapa Teknologi Jaringan
WAN saat ini yang bisa kita gunakan. Berbeda dengan jaringan LAN, ada perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada
jarak yang memisahkan jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media
transmisi yang berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan
LAN. Data transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah
dibanding LAN.
Komunikasi
Jaringan WAN
Teknologi Jaringan WAN
bergantung pada fihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia layanan
Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti
pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan dari
satu piranti digital / komputer kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan
kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
Pada diagram jaringan WAN berikut
ini menjelaskan masing-2 komponen dan fungsi dalam konsep teknologi Jaringan WAN.
Gb 1 Diagram koneksi WAN
- DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data. DTE (biasanya berupa router jaringan atau bisa saja berupa komputer atau multiplexer) adalah merupakan tanda marka antara jaringan WAN dan jaringan LAN. DTE ini merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE disisi ujung lainnya.
- Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.
- Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.
- DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti (biasanya berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
- WAN cloud, merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada tepat pada alamat tujuannya.
- PSE (packet switching exchange) adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud.
Paket messages menjelajah dari titik
ke titik yang berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol yang
digunakan. Disini tidak lagi dibahas mengenai teknologi jaringan WAN dalam koneksi WAN
yang sudah dibahas sebelumnya, yang secara pokok ada tiga macam berikut ini:
- Koneksi Dedicated
- Jaringan Circuit-switched
- Jaringan Packet-switched
Jenis Jaringan WAN dedicated dan
switched mempunyai suatu koneksi yang selalu tersedia kepada jaringan, akan
tetapi untuk jenis circuit switched perlu melakukan suatu pembentukan koneksi
via semacam mekanisme dial-up antar kedua piranti yang mau berkomunikasi. Dalam
suatu konfigurasi dial-on-demand routing (DDR) – router secara automatis
membuka koneksi jika ada data yang akan ditrasnmisikan (tentunya sesuai dengan
access-list rule), dan akan menutup sendiri jika line dalam keadaan idle selama
durasi tertentu yang disetel dalam konfigurasinya.
Layanan
Jaringan WAN
Ada banyak penerapan teknologi
jaringan WAN pada layanan WAN oleh ISP atau jasa layanan koneksi WAN yaitu
sebagai berikut:
PSTN
PSTN adalah public switched
telephone network, adalah merupakan teknologi tertua dan diapakai secara luas
diseluruh dunia dalam komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi Jaringan WAN dalam
jaringan circuit-switched. Teknologi ini berbasis dial-up atau leased line
(always-on) menggunakan line telephone dimana data dari digital (komputer)
diubah menjadi data analog oleh modem, dan kemudian data tersebut menjelajah
dengan kecepatan terbatas sampai 56 Kbps saja.
Leased
lines
Leased line adalah jenis dedicated dari teknologi jaringan WAN
menggunakan suatu koneksi langsung yang bersifat permanen antara piranti yang
berkomunikasi dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan
koneksi (QoS). Akan tetapi leased line adalah lebih mahal dibanding dengan
sambungan sesuai kebutuhan (dial-on-demand) PSTN.
X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T –
adalah suatu teknologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN. X.25
dibangun dengan merujuk pada layer Data Link dan Physical layer pada referensi model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk
jaringan paket switched, walaupun X.25 bisa juga dibentuk menggunakan jaringan
digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE di
setup dan dipelihara dalam Public Data Network (PDN)
- Anda perlu berlangganan layanan X.25 yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membentuk koneksi WAN.
- X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 Kbps pada line analog.
- X.25 menggunakan frame sebagai ukuran variable paket
- Disediakan deteksi dan koreksi error untuk menjamin keandalan melalui kualitas line analog yang rendah.
Frame
relay
Frame relay
telah dibahas panjang lebar secara terpisah, artikel yang termasuk juga jaringan frame relay dan juga koneksi frame relay. Frame
relay adalah salah satu teknologi jaringan WAN dalam paket switching – suatu
komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.
ISDN
ISDN secara rinci juga dibahas
terpisah, lihat jaringan ISDN disini baik untuk jaringan ISDN BRI maupun jaringan ISDN PRI. ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan
standards pada penggunaan line telephone untuk kedua transmisi analog maupun
digital.
ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
adalah teknologi jaringan WAN dengan koneksi kecepatan tinggi dengan
menggunakan paket switched system dari kecepatan 155 Mbps sampai 622 Mbps. Ia
dapat mentransmisikan data secara simultan, voice yang digitize, dan sinyal
digitize video melalui kedua jaringan LAN dan WAN. Karakteristik ATM meliputi
berikut ini:
- Menggunakan cell kecil berukuran tetap (53-byte) yang mana lebih muda diproses dibandingkan X.25 maupun frame relay yang menggunakan cell dengan panjang bervariable
- Transfer rate bisa setinggi sampai 1.2 Gigabits
- Line digital berkualitas tinggi, low noise, yang menghilangkan perlunya adanya error-checking.
- Bisa menggunakan bermacam-macam media baik coaxial, twisted pair, maupun fiber optic.
- Bisa mentransmisikan secara simultan jenis data yang berbeda.
Tidak ada perbedaan yang jelas
antara layanan WAN seperti frame relay dan ISDN. Misalkan saja anda bisa menggunakan
protocol frame relay melalui line ISDN. Begitu piranti terhubung dengan WAN
cloud, protocol internal dapat mengkonvert data traffic kedalam format
seperlunya kemudian mengkonvert data itu kembali disisi ujung lainnya.
Hardware
WAN
Hardware WAN biasanya tergantung
pada layanan WAN yang ingin anda koneksikan. Setiap protocol WAN mempunyai
spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda untuk hardware dan media transmisinya.
Akan tetapi anda mempunyai pilihan dalam hardware yang anda gunakan, dan
hardware WAN selalu compatible dengan layanan WAN.
Penyedia layanan WAN biasanya
memberikan pilihan kepada anda hardware apa yang akan dipakai untuk jaringan
WAN dan local loop sampai titik demarc. Local loop biasanya kabel tembaga,
kabel yang sama dengan digunakan untuk layanan telpon.
Kabel tembaga diklasifikasikan
berdasarkan bandwidth, pada gilirannya menentukan berapa besar data yang bisa
dikirim, dan apakah sinyal analog atau digital. Berikut dijelaskan dua metoda
dalam mengklasifikasikan bandwidth melalui kabel tembaga.
POTS (plaint old telephone services)
Layanan POTS mempunyai karakteristik
berikut:
- Kabel-kabel yang ada hanya menggunakan satu pasangan twisted
- Sinyal analog digunakan melalui local loops
- Sebuah modem diperlukan untuk digunakan mengkonversi sinyal digital kedalam sinyal analog.
- Batas efektif line sebatas 56 Kbps
T-Carriers
Teknologi jaringan WAN menggunakan
teknologi T-Carriers mempunyai karakteristik berikut ini:
- Menggunakan dua pasang twisted kabel tembaga
- Menggunakan sinyal digital
- Beberapa channel 64 Kbps beroperasi pada kabel yang sama.
T-cariers line diklasifikasikan oleh
beberapa channel pendukung yaitu:
- T1 (24 channels)
- E1 (31 channel)
Catatan bahwa channel 64 Kbps
terkadang disebut sebagai DS-0. Line yang menggunakan 24 channel (T-1) juga
biasa direferensikan kepada line DS-1. Line T-Carriers dapat dibagi menurut
jenis data (yaitu: data, digitized voice, digitized video).
Disamping media transmisi, anda
memerlukan hardware untuk menghubungkan ke WAN dan juga format signal yang
tepat untuk jenis koneksi yang anda gunakan. Kita tahu bahwa modem
mengkonversikan sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Kita menggunakan satu
atau kedua hardware berikut ini dalam semua jaringan digital:
Multiplexer
Sebuah multiplexer adalah hardware
yang menggabungkan signal dari dua atau lebih piranti kedalam media segmen yang
sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal-2 gabungan ini.
- Sebuah multiplexer Statistical menggunakan channel2 virtual berbeda pada medium fisik yang sama untuk mengirim beberapa sinyal2 yang berbeda sekaligus, yaitu sinyal2 menjelajah bersamaan melalui medium yang sama
- Multiplexer time-division mengirim data paket dari sinyal2 yang berbeda pada interval waktu yang berbeda ketimbang harus mengirim paket dengan membagi medium fisik kedalam chanel2, data dikirim pada slot waktu yang berbeda.
CSU/DSU
Sebuah Channel service unit / Data
service unit (CSU/DSU) menghubungkan sebuah jaringan dengan line kecepatan
tinggi seperti T1. Piranti ini melakukan format aliran data digital kedalam
format frame yang tepat dan juga line code untuk line digital. Ia juga
memberikan fungsi timing. Beberapa CSU/DSU juga berfungsi sebagai multiplexer
juga atau dibangun integral kedalam router.
- CSU menerima dan mengirim sinyal kepada line WAN, melakukan echo feedback sinyal selama test telpon dan meredam interferensi electrical
- DSU mirip sebuah modem antara DTE dan CSU. Ia mengkonversikan frames dari format yang digunakan didalam LAN kedalam format yang digunakan pada line T1, dan juga sebaliknya. Ia juga memanage line, error timing, dan regenerasi sinyal.
Kita juga bisa menggunakan berbagai
macam interface protocol untuk konektivitas WAN, seperti synchronous serial
protocols atau asynchronous protocols.
Synchronous serial protocol
menggunakan clock sinyal stabil antara DCE dan DTE kepada waktu transmisi data.
Komunikasi synchronous mengirim data frame yang besar sejalan dengan waktu
clock dan baud-rate. Ia menggunakan bandwidth secara effisien.
Protocol signal synchronous
meliputi:
- V.35
- RS-232 (EIA/TIA)
- X.21
- RS-449
- RS-530
Setiap jenis piranti serial
menggunakan konekstor khusus meliputi:
- DB60
- DB25
- DB15
- DB9
Catatan bahwa nomor yang mengikuti
tersebut menunjukkan jumlah pin, DB25 menunjukkan jumlah pin 25 dsb.
Protocol asynchronous
Protocol asynchronous menambahkan
start-bit dan stop-bit pada setiap paket yang dikirim ketimbang memaksa kedua
piranti pengirim dan penerima untuk menggunakan clock yang sama. Sinyal
protocol asynchronous adalah paling banyak dipakai antara dua modem. Akan
tetapi dia juga menambahkan overhead karena penambahan extra bit yang pada
gilirannya memperlambat baud rate. Protocol sinyal asynchronous meliputi:
- V.90
- V.42
- V.35
- V.34
- V.32, V.32bits, V.32turbo
- V.22
Sinyal asynchronous menggunakan line
telpon standard dan jacks. Koneksi meliputi:
- RJ-11 (2 kabel)
- RJ-45 (4 kabel)
- RJ-48
Interface bisa dirujuk kepada port
fisik pada router yang menghubungkan LAN dan WAN.
Methoda encapsulation jaringan WAN
Protocol layer fisik WAN
menspesifikasikan metoda hardware dan bit sinyal. Protocol layer Data link
mengendalikan beberapa atau semua fungsi2 berikut:
- Error checking dan koreksi
- Pembentukan link
- Komposisi frame-field
- Point-to-point flow control
Protocol2 layer Data link juga
menjelaskan metoda encapsulation atau format frame. Metoda encapsulation WAN
umumnya adalah HDLC (high level data link control). Tergantung pada layanan WAN
dan metoda koneksi, beberapa metoda encapsulation meliputi:
- Cisco HDLC untuk synchronous, koneksi point-to-point dengan router Cisco
- LAPB untuk jaringan2 X.25
- LAPD dalam kombinasi dengan protocol lain untuk channel B dalam jaringan ISDN
- PPP untuk akses LAN dial-up, jaringan WAN circuit-switched dan jaringan ISDN
- Cisco/IETF untuk jaringan frame
relay
Pengertian MAN
Metropolitan Area Network
Pengertian Metropolitan Area Network (MAN)Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. dan jaringan yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama. sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.“Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer besar yang mencakup area metropolitan atau kampus. Cakupan geografis yang jatuh antara WAN dan LAN. MAN menyediakan konektivitas Internet untuk LAN di wilayah metropolitan, dan menghubungkan mereka ke jaringan area yang lebih luas seperti Internet”“MAN dioptimalkan untuk area geografis yang lebih besar dari LAN , mulai dari beberapa blok bangunan untuk seluruh kota. MAN juga dapat bergantung pada saluran komunikasi moderat-untuk-tinggi kecepatan data. MAN mungkin dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah organisasi tunggal, tapi biasanya akan digunakan oleh banyak individu dan organisasi. MAN juga mungkin dimiliki dan dioperasikan sebagai utilitas publik. Mereka sering akan menyediakan sarana untuk internetworking dari jaringan lokal“Metropolitan Area Network (MAN)Membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan jaringan yang dipergunakan sehingga dapat melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain – lain dengan bandwidth lokal.Pada rancangan ini digunakan pada MAN yang menggunakan BTS antenna omnidirectional. Bentuk pancaran antenna omni di idealkan dalam bentuk segi enam untuk memudahkan visualisasi rancangan. Tergantung pada daya pancar & antenna yang digunakan maka radius sebuah sel adalah sekitar 5-7 km.Karena kita hanya mempunyai kanal 1, 6 & 11 yang tidak saling overlap maka alokasi channel yang paling optimum agar tidak saling mengganggu adalah seperti tampak pada gambar. Kanal 1, 6 & 11 digambarkan dalam warna yang berbeda-beda dan tampak cukup jauh satu sama lain secara spatial (jarak) sehingga gangguan tidak terlalu jauh.Disain sel pada gambar cukup untuk melingkupi sebuah wilayah / kota seluas 35 x 35 km persegi secara cukup baik. Dalam masing-masing sel, kita dapat menjalankan sekitar 3-10 WARNET tanpa gangguan dari sel lainnya. Sebaiknya WARNET yang bertetangga saling menghubungkan diri menggunakan kabel coax, jangan menggunakan peralatan WLAN lagi – karena akan menghancurkan performance jaringan secara keseluruhan. Jadi total kita dapat mengoperasikan 70-an WARNET dengan tujuh (7) buah BTS. Untuk densitas WARNET yang lebih besar lagi maka kita perlu mengubah disain sel menggunakan antenna sektoral bukan omnidirectional.Tujuan Kegunaan Metropolitan Area Network (MAN)Membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan jaringan yang dipergunakan sehingga dapat melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain – lain dengan bandwidth lokal.Kelebihan dan Kekurangan Metropolitan Area Network (MAN)Kelebihan MAN:MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang besar, informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan MAN.Kekurangan MAN:MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat bersaing atau sebagai terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari sebuah komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.Keuntungan dan Kerugian Metropolitan Area Network (MAN)Keuntungan MAN: - Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
- Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
- Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
- Biaya operasional mahal.
- Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
- Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar